Apakah telapak tangan kamoe berkeringat, hati kamoe deg-degan, suara kamoe nyangkut di dalam tenggorokan kamoe?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi suka
Tangan kamoe tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi birahi
Apakah kamoe bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi kamoe sedang mujur
Apakah kamoe menginginkannya karena kamoe tahu dia akan selalu disamping kamoe?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian
Apakah kamoe masih bersama dia karena semua orang menginginkannya?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan
Apakah kamoe menerima pernyataan cintanya karena kamoe tidak mau menyakiti hatinya? --- Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan
Apakah kamoe bersedia untuk memberikan semua yang kamoe sukai deminya?
--- Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati
Apakah kamoe masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan? --- Itulah cinta
Apakah kamoe masih menerima kesalahan mereka, karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya? --- Itulah cinta
Apakah kamoe tertarik pada orang lain tapi masih bersamanya dengan setia?
--- Itulah cinta
Apakah kamoe rela memberikan hati kamoe, kehidupan kamoe, dan kematian kamoe?
--- Itulah cinta
Apakah hati kamoe tercabik bila dia sedih? --- Itulah cinta
Apakah kamoe menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar? --- Itulah cinta
Apakah matanya melihat hati kamoe yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa kamoe secara dalam sekali sampai terasa nyeri? --- Itulah cinta
Sekarang, kalau kita tahu bahwa cinta itu menyakitkan dan menyiksa kita sebegitu rupa, lalu kenapa kita masih juga mencintai? Kesakitan ini…… penderitaan ini..????
Mengapa hal ini adalah hal yang kita cari dan ingini???? Semua penyiksaan ini, sebuah kematian terhadap ego dan kepribadian sendiri? Mengapa???????
Semua ini disebabkan oleh……… CINTA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar