Sabtu, 25 Desember 2010

BACK-UP DAN RESTORE SOFTWARE

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”.

Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.

Beberapa metode backup data yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

• Menyalin file (copying files)
Membuat salinan file merupakan cara mudah dan banyak digunakan untuk melakukan backup. Hal ini berarti fungsi dasar yang termasuk dalam semua software backup dan semua Sistem Operasi.

• Mengidentifikasi perubahan (identification of change)
Beberapa filesystem memiliki archive bit untuk masing-masing file yang disebut dengan recently changed (perubahan yang terakhir). Beberapa software melihat dari tanggal dari sebuah file dan memadatkannya (compress) sebagai backup terakhir.

• Block Level Incremental
Beberapa metode backup yaitu dengan menyimpan blok perubahan di dalam sebuah file. Tetapi hal ini membutuhkan level tinggi antara filesystem dengan software backup.

Media Penyimpan Data (Storage)

Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.

Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup.

Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Tape Magnetic

Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.

Hardisk

Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.

Optical Disk

CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.

Floppy Disk

Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.

Solid State Storage

Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya.

Remote Backup Services

Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.

Manipulasi Data

Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting.

Restore data

Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.

Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu --->> accesesoris --->> System Tools --->> Backup. Seperti software-software windows lain, Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
Selain Ntbackup.exe, banyak software lain yang dapat digunakan untuk backup data. Salah satunya yang cukup populer adalah Nero. Fungsi utama Nero sebagai software burning cd sanagt mempermudah keperluan backup.
Restore dan recovery Software
Restore software adalah kasus khusus dari restore data. Penggunaan software baik aplikasi maupun sistem operasi biasa tidak akan berjalan sempurna selamanya. Ada masanya bila software sudah terlalu lama diinstal dan digunakan akan mulai terjadi konflik librari, kerusakan file, hilang file yang berujung software tidak dapat digunakan lagi. Bila masa ini telah tiba ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama untuk kasus recovery software aplikasi.
Beberapa software aplikasi memiliki fitur repair dalam menu add/remove program. Fitur ini dapat dimanfaatkan bila software terinstal sudah mulai tidak berfungsi dengan benar. Dalam kasus terburuk, bila repair belum memperbaiki fungsi software yang rusak, proses restore dapat dilakukan dengan menginstal ulang software bersangkutan. Tentunya sebelum proses dilakukan, file-file tersimpan yang berkaitan dengan software tersebut harus dibackup terlebih dulu.
Kasus recovery software kedua adalah untuk Sistem Operasi (SO). Berbeda dengan recovery software aplikasi, sistem operasi bersifat lebih kompleks dan melibatkan sistem secara keseluruhan. System Restore adalah tool pada Windows XP yang berfungsi untuk menanggulangi kerusakan SO. Cara kerja System Restore adalah memonitor storage SO dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya secara sistem. Pada titik-titik tertentu System Restore membuat semacam checkpoint yang dibuat secara otomatis dan bisa juga ditetapkan oleh user. Pada checkpoint tersebut System Restore membuat semacam penunjuk. Saat terjadi kerusakan SO, pengguna dapat menggunakan System Restore untuk me-restore software dengan cara kembali ke titik checkpoint terdahulu saat masalah tersebut belum terjadi. Sama seperti Ntbackup.exe, penggunanaan System Restore sangat mudah diikuti.

Software-software yang memiliki keuntungan dalam penyimpanan data

1. Ms Access

Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database computer relational yang berjalan dibawah sistem windows dan merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil, ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna dengan tampilan grafisnya yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para pengguna yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

2. MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak iasm manajemen basis data SQL DBMS (database management system) yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). SQL (Structured Query Language) adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL iasm 10 kali lebih cepat dari PostgreSQL dan 5 kali lebih cepat dibandingkan Interbase.

3. Oracle,

Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS. Perusahaan perangkat lunak Oracle memasarkan jenis basis data ini untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras komputer (platform). Basis data Oracle ini pertama kali dikembangkan oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977. Pada tahun 1983, perusahaan ini berubah nama menjadi Oracle Corporation sampai sekarang

4. SQL Server,

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan akses Internet pada tanggal 25 Januari 2003.

5. Postgre,

PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Piranti lunak ini merupakan salah satu basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle. PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster, dan lain-lain.

6. Fire Bird

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird di diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer's Public License (IDPL), sementara modul-modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla Public License 1.1.

7. Paradox

Paradoks adalah sistem manajemen database relasional saat ini diterbitkan oleh Corel Corporation. Awalnya dirilis untuk DOS oleh Ansa Software, tapi versi Windows dirilis oleh Borland pada tahun 1992.
Dan contoh yang lainnya adalah Interbase, Sybase, DB2, Informix, FoxPro, Clipper, dan lain-lain.
Referensi : http://id.wikipedia.org/ , www.google.com

Perbedaan basis data terbaru dengan basis data yang terdahulu

Perbedaannya terletak pada sistem penyimpanannya, kalau basis data yang terdahulu itu penyimpanannya masih terbatas (sedikit) sedangkan yang terbaru sudah bisa menyimpan data yang banyak.

Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data.

Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika).

Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
DBMS masa kini mendukung berbagai jenis data, dari teks, suara, hingga gambar. Contoh berbagai nama tipe data pada berbagai DBMS adalah sebagai berikut:

Tipe Data :
* Character (Visual dBASE), Char (SQL), Text (Access), Alpha (Paradox) : Menyatakan tipe data untuk menyimpan deretan karakter seperti nama orang atau nama mobil
* Memo (Access dan Visual dBASE), Text (PostgresSQL) : Untuk menyimpan deretan karakter dengan ukuran yang besar (melebihi 256 karakter)
* Number (Access), Numeric (Visual dBASE) : Untuk menyimpan data bilangan
* Date/Time (Access) :Untuk menyimpan data jam dan tanggal
* Date (Visual dBASE) : Untuk menyimpan tanggal
* Date (PostgresSQL), Time (PostgresSQL) : Untuk menyimpan data jam
* Currency (Access), Money (Paradox) : Untuk menyimpan data uang
* Yes/No (Access), Logical (Visual dBASE), Bool (PostgresSQL) : Untuk menyimpan data logika (benar atau salah)
* OLE (Visual dBASE), OLE Object (Access) : Untuk menyimpan OLE. Dapat berupa objek seperti gambar atau bahkan suara
* Binary (Visual dBASE) : Untuk menyimpan data gambar atau suara
* Graphics (Paradox) : Untuk menyimpan data gambar
* Hyperlink (Access) : Untuk menyimpan data hyperlink


Referensi :
http://blog.re.or.id/jenis-data-pada-basis-data.htm
http://radensomad.com/pengertian-dan-cara-membuat-databasebasis-data.html

Selasa, 02 November 2010

LINGKUNGAN BASIS DATA

Tujuan utama dari sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data. Lebih jauh lagi, jika sebuah basis data merupakan suatu sumber yang bisa digunakan bersama maka setiap pemakai membutuhkan pandangan yang berbeda-beda terhadap data di dalam basis data. Untuk memenuhi kebutuhan ini, arsitektur komersial basis data yang banyak digunakan telah tersedia saat ini dan telah mengalami perluasan yaitu arsitektur ANSI-SPARC. Materi ini menyediakan latar belakan informasi yang penting pada basis data, diantaranya tiga tingkatan arsitektur ANSI-SPARC, pengenalan model data, fungsi yang disediakan oleh DBMS multi user.


ARSITEKTUR / ABSTRAKSI BASIS DATA

Ada 3 tingkat dalam arsitektur basis data yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai (user) terhadap basis data.

1. Tingkat Eksternal / Penampaka (External Level / View Level)
Level ini hanya menunjukkan sebagian saja dari basis data yang dapat dilihat dan dipakai, yaitu hanya basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu. Terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis data. Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.

2. Tingkat Konseptual / Logik (Conceptual Level)
Level ini menggambarkan data apa (what) yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
Hal-hal yang digambarkam dalam level conceptual adalah:
• Semua entitas beserta atribut dan hubungannya
• Batasan data
• Informasi semantik tentang data
• Keamanan dan integritas informasi.
Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual atau dapat diturunkan dari data yang ada. Deskripsi data dari entitas pada tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut tanpa memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.

3. Tingkat Internal / Fisik (Internal Level)
Merupakan level terendah, yang menunjukkan bagaimana data disimpan secara fisik di dalam storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan / physical storage.
Tingkat internal memperhatikan hal-hal berikut ini:
• Alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
• Deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan data)
• Penempatan record
• Penempatan data dan teknik encryption.

DATA INDEPENDENCE

Tujuan utama dari arsitektur basis data adalah memelihara kemandirian data (data independence). Artinya, perubahan pada satu level tidak mempengaruhi level yang lain. Metode mengubah pola data dari isi data tersebut dan cara menyimpannya, sehingga perubahan tersebut tidak menyebabkan suatu program aplikasi ditulis kembali

Ada 2 jenis data independence, yaitu Physical Data Independence dan Logical Data Independence. Kalau Physical Data Independence, merubah level internal tanpa mengganggu skema konseptual, sedangkan Logical Data Independence, merubah level konseptual tanpa mengganggu skema eksternal.

Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam pengelolaan sistem basis data. Pertama, DBA dapat mengubah isi, lokasi, perwujudan dalam organisasi basis data tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada. Kedua, Pabrik/software pengelolaan data datap memperkenalkan produk-produk baru tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada. Ketiga, Untuk memindahkan perkembangan program aplikasi. Keempat, Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA.

BAHASA DALAM BASIS DATA (DATABASE LANGUAGE)

Dalam basis data dikenal 2 bentuk bahasa. Pertama, Data Definition Language (DDL), untuk mendefinisikan struktur/skema basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya. Kedua, Data Manipulation Language (DML), Bahasa yang memperbolehkan user untuk mengakses atau memanipulasi data (memasukkan, mengambil, mengubah data). DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data.

Ada 2 jenis DML:
a. Procedural DML, mensyaratkan user menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana mendapatkannya.
b. Non Procedural DML, membuat user dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

Manipulasi data dapat berupa, penyisipan/penambahan data baru ke basis data, penghapusan data dari basis data, pengubahan data di basis data, mengambil informasi yang tersimpan di basis data.

MODEL DATA

Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan data, hubungan antar data, dan batasan-batasan data di dalam suatu organisasi. Berfungsi untuk merepresentasikan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model data berbasis objek atau berbasis record agar mudah dipahami.

1. Model Data Berbasis Objek, menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Beberapa model data berbasis objek, yaitu : entity-relationship (ER), semantic (semantic), functional (fungsional), object-oriented (berorientasi objek).

2. Model Data Berbasis Record, pada model ini, database terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis model berbasis record, yaitu :

a. Model data relasional (relational) , berdasarkan konsep relasi matematika, data dan relasi di gambarkan sebuah tabel, yang mempunyai kolom dan baris dimana kolom–kolom tersebut mempunyai nama yang unik.
b. Model data hierarki (hierarchical), pada model data ini, berasal dari model data jaringan dimana data di deskripsikan sebagai kumpulan dari record, dan relasi di deskripsikan dengan set. Tetapi pada model hirarki ini hanya mempunyai satu parent. Model Hirarki dapat digambarkan seperti graph pohon, record muncul sebagai nodes disebut segment dan sets disebut dengan edges.
c. Model data jaringan (network), data di deskripsikan sebagai kumpulan dari record, dan relasi di deskripsikan dengan set. Di bandingkan dengan model data relasional, relasi lebih terlihat sebagai model dari suatu set yang digunakan sebagai penunjuk atau pointer di dalam implementasinya.


Sumber Referensi :
(http://www.total.or.id/info.php?kk=Data%20Independence)
http://yus04.blogspot.com/2009/10/lingkungan-basis-data.html

SOFTWARE PENDUKUNG DATABASE

Tanpa Perangkat lunak (Software), sebuah komputer tidak akan berguna. Komputer membutuhkan software untuk beroperasi dan membutuhkan sistem operasi atau program-program untuk membuat komponen-komponen komputer bekerja dengan baik. Software database merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelola dan pemanggil kuery ( query ) basis data tersebut dengan system manajemen basis data.

1. SOFTWARE SISTEM

Adalah program yang dirancang untuk bertindak sebagai perantara hardware dengan program aplikasi. Software sistem terdiri dari : Sistem Operasi, Program-program utility, User interface

ARSITEKTUR SISTEM DATABASE

Arsitektur database dapat dikategorikan dalam tiga (3) bagian.

1. Sistem Database Tunggal, pada arsitektur ini, database dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan, sehingga database tersebut hanya dapat diakses oleh aplikasi tunggal

2. Sistem Database Terpusat, pada arsitektur ini, lokasi database secara fisik berada pada komputer pusat dalam suatu lingkungan jaringan. Bila komputer pusat terganggu, maka secara keseluruhan sistem informasi tersebut akan terganggu.


3. Sistem Database Terdistribusi, pada arsitektur ini salinan database, baik sebagian maupun secara keseluruhan, terdistribusi dibeberapa lokasi


2. SOFTWARE BAHASA

Bahasa komputer memiliki huruf-huruf, simbol-simbol dan aturan penulisan yang juga disebut dengan SINTAKS BAHASA. Bahasa komputer dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu : Berdasarkan penggunaannya, bahasa komputer dapat dikategorikan menjadi bahasa pemrograman sistem dan bahasa pemrograman aplikasi. Berdasarkan generasinya, bahasa komputer dapat dikelompokkan menjadi : Generasi pertama (Bahasa Mesin), Generasi kedua (Bahasa Assembly), Generasi ketiga (Bahasa Prosedural), Generasi keempat (Bahasa Non Procedural), Generasi kelima (Bahasa Berbasis Objek)

Agar komputer dapat memahami program yang disusun dengan suatu bahasa pemrograman, maka dibutuhkan suatu penerjemah yaitu INTERPRETER atau COMPILER. INTERPRETER merupakan penerjemah bahasa pemograman yang menerjemahkan instruksi demi instruksi pada saat eksekusi program. COMPILER merupakan penerjemah bahasa pemrograman yang menerjemahkan instruksi-instruksi dalam satu kesatuan modul kedalam bahasa mesin (object program). Proses kompilasi dilakukan setelah seluruh program selesai ditulis

3. SOFTWARE APLIKASI

Merupakan program yang digunakan untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu. Software Aplikasi ini secara umum terbagi atas : Pengolah Kata, Pengolah Angka, Pengolah Data, Desktop Publishing (untuk pencetakan gambar, grafik dan editing), Software Telekomunikasi, Software Grafis, Software Multimedia

Software basis data yang sering digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level)

a. Microsoft SQL Server, adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa query utamanya adalah Trsact-SQL yang merupakan inplementasi dari SQL standar ANSI/ ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server dan Sybase / ASE dapat berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (tabular data system). Selain itu Ms.SQL Server juga mendukung ODBC (open database connectivity) dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa pemrograman. Sebagai pengembangan dari versi dan edisi sebelumnya (SQL server 7.0 & 2000) Microsoft telah memperkenlkan produk SQL server 2005( edisi, enterprise, developer, standard, workgroup,expres,mobile,compact) & SQL server 2008

b. Oracle, dapat mengacu kepada Oracle Corporation, sebuah perusahaan perangkat luak basis data dengan produk utamanya Basis data oracle.

c. Fierbird SQL, adalah sistem manajemen basis data relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 & 2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows maupun pada sejumlah plat form Unix. Firebird di arahkan dan di maintain untuk firebird SQL foundation.

d. My SQL, adalah sebuah perangkat lunak sistem basis data. My SQL dimiliki dan di sponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia. Jadi My SQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen data basis relasional yang di distribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL. Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan My SQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. My SQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya.

My SQL memiliki beberapa keistimewaan anatara lain:

- Protabilitas, My SQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Unix, FreeBSD, Mac Os X server, Salaris, Amiga dll
- Perangkat lunak sumber terbuka, My SQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL.
- Multi user, My SQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah / konflik.
- Performance tuning, My SQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana.
- Ragam tipe data, My SQL memiliki beberapa ragam tipe data seperti signed / usigned integer, float, double, char, text, date, timestamp dll
- Perintah dan fungsi, My SQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah select & where dalm perintah (quey).
- Keamanan, My SQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnet mask, nama host dan izin akses user.
- Skalabilitas dan pembatasan, My SQL mampu menangani basis data dalam skala besar dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta & 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.
- Konektivitas, My SQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP / IP, UNIX, NT.
- Lokalisasi, My SQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
- Antar muka, My SQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi ApI ( Application Programing Interface ).
- Klien dan peralatan, My SQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan.
- Struktur label, My SQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE.

e. SQL ( Structured Query Language ), adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis

f. Postgre SQL, adalah sebuah sistem basis data yang disebut luaskan secara bebas menurut perjanjian lisensi BSD, Postgre SQL akan menjadi fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fitur-fitur yang disediakan sseperti , DB Miror PG Pool, Slony, PG Cluster dll.

g. Microsoft Access, adalah sebuah program aplikasi basis data computer relasional yang di tujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Keunggulan Microsoft Acces dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa SQL.

h. Paradok. adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis yang di akui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik / kontradiksi.

i. Visual FoxPro, adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan procedural dari Microsoft.

j. Clipper, adalah bahasa pemrograman komputer keluarga Xbase yang di gunakan untuk membuat program komputer utamanya yang berjalan pada sistem operasi DOS.

Selain perangkat lunak diatas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah diantaranya Betrieve, Tsunami record manager.






Sumber Referensi :

wikipedia indonesia
http://blog.ub.ac.id/chiese7/2010/10/19/database/
http://blog.unila.ac.id/sely/category/uncategorized/
http://nicdesain.net/artikel.detail.php?id=20

Perkembangan Database di Era Globalisasi

Perkembangan database saat ini sangat pesat. Banyak bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai teknologi sebagai tempat penyimpanan data yang terdiri dari field, record, dan diolah serta ditampilkan menjadi informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana tersebut maka didapatkan suatu metode untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat satu cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.

A. Sejarah Database
Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar terpusat yang diakses pengguna dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul: database pribadi dan klien / server database.

B. Definisi, Software dan Teknologi Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik/teratur sehingga dapat diakses/diperiksa/digunakan menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Software database merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database tersebut. Pengelolaan dan pemanggilan kueri (query) basis data disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system). Contoh software database diantaranya adalah DB2, Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase, Interbase, XBase, MySQL, Microsoft Access, dBase III, FoxPro, dan lain-lain.

C. Pemrosesan Database
Beberapa prinsip pemrosesan data pada server termasuk didalamnya adalah integritas, sekuriti, dan recovery data. Enterprise data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan membutuhkan sebuah integrasi, pengaksesan data yang di kendalikan dan kelola dengan securiti yang baik, dan recovery data dapat dilakukan jika terjadi kegagalan sistem. Beberapa data management dilakukan secara otomatis. Biasanya dilakukan oleh DBMS yang berada di Server yang mengontrol akses diantara pemprosesan multiple sistem dan mengintegrasikan akses data melalui network management.

D. Pemrosesan Aplikasi
Data digunakan oleh program applikasi yang mana sebagian besarnya berada di server. Ada beberapa applikasi client server yang disediakan oleh vendor. Tools applikasi ini menjadikan pengembangan sistem client-server menjadi lebih kompetitif. Pengembangan applikasi client-server dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni :
• Fungsi pemprosesan didistribusikan diantara client dan server. Porsi dari client dijalankan oleh end user dengan menggunakan bahasa pemrograman database seperti SQL yang memberikan semacam request data dan kemudian mengekstrak data tersebut dari lokasinya dimana semua proses tersebut dikontrol oleh sistem operasi.
• UI dan GUI menjadi lebih sering digunakan karena tingkat kemudahan penggunaan menjadi lebih penting.
• Digunakannya Advance networking seperti LAN
• Code generator juga digunakan, Metodelogi Objeck Oriented akan menambah tingkat penggunan.
• Tools pengembangan seperti SQL Server, FLOWMARK, Progress, ObjectView, Oracle menjadi sangat diperlukan
Ketika sebuah applikasi diproses dan permintaan akan data dilakukan oleh client, maka hasilnya dikirimkan melalui LAN. Hasil dari applikasi tersebut dapat saja dilakukan perubahan bentuk untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Semuanya ini dilakukan di sisi client oleh end user melalui UI (User Interface)

E. Struktur Database
Struktur hirarki dalam database terdiri dari : Karakter, Field, Record, Tabel, Database

F. Pentingnya Database bagi organisasi/perusahaan
Basis data menyediakan fasilitas atau memudahkan dalam memproduksi informasi yang digunakan oleh pemakai untuk mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis).
Berikut ini contoh penggunaan Aplikasi database dalam dunia bisnis :
Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
Bandara: Pengelolaan data reservasi, penjadualan
Universitas: Pengelolaan pendaftaran, alumni
Penjualan: Pengelolaan data customer, produk, penjualan
Pabrik: Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa



Sumber Referensi :
wikipedia indonesia
James Cash et.al., 1992.
http://agustinadewic.blogspot.com/2010/04/perkembangan-data-base-dan-client.html
http://www.blogster.com/artikelekoindrajit/era-perkembangan-teknologi
http://nicdesain.net/artikel.detail.php?id=20
http://cimahi-one.com/knowledge/idx.php/1/142/article/Belajar-Basis-Data-atau-Database.html