Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Menurut Peter F. Drucker, seorang wirausaha selalu mencari perubahan, meresponinya dan mengelolanya sebagai sebuah peluang.
Empat macam entrepreneur :
1.Government entrepreneur
2.Academic entrepreneur
3.Business entrepreneur (owner & professional/Intra)
4.Social entrepreneur
Social Entrepreneur (wirausaha sosial)
Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang sedang menabung dalam jangka panjang, karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses yang lama untuk dapat terlihat hasilnya.
Kewirausahaan di Indonesia
Indonesia negara kaya melimpah dengan kekayaan alam dan budaya, namun banyak penduduknya miskin, apa yang kurang di Indonesia ???
Saat ini Indonesia kekurangan SDM Entrepreneur atau pencipta kerja dan kelebihan pencari kerja, sehingga solusi utama untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran adalah menciptakan sebanyak mungkin manusia pencipta kerja yang mampu mengubah kekayaan alam Indonesia menjadi solusi bagi dirinya sendiri dan orang lain.
David McClelland menyampaikan bahwa dari survei yang dilakukan, sebuah negara dapat menjadi makmur dan maju apabila mempunyai entrepreneur atau wirausaha sejumlah sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya.
Tahun 2009, jumlah wirausaha di Indonesia tercatat 0,18%. Tahun 2010 tercatat 564.240 wirausaha (0,24%). Untuk menuju 2%, Indonesia membutuhkan 4.760.000 wirausaha. Berarti masih dibutuhkan minimal 4.195.760 wirausaha baru untuk menuju Indonesia yang maju, makmur da sejahtera.
Ironi SDM di Indonesia
Dibutuhkan 1 orang tenaga kerja untuk ditempatkan di............ (mana entah nantinya..???...gaji... (minimal UMR entah kapan kenaikan gajinya)
Dibutuhkan 4.195.760 wirausaha baru
Gaji : tentukan sendiri tanpa batas
Tempat : pilih sendiri sesuai selera
Jam kerja : suka-suka
Syarat :
Minimal S1 Kimia dengan IPK minimal 3,5
Usia maksimal 25 th
Sehat jasmani dan rohani
Siap modal... (tahu sendiri tempatnya terbatas)
Syarat :
IPK tidak dibutuhkan (yang gak lulus SD aja boleh)
Tidak perlu modal (masih tersedia banyak lowongan)
Bebas dan tidak ada syarat khusus (gemuk-kurus, tua-muda, pria-wanita, besar-kecil, tinggi-pendek, putih-hitam, dll) semuanya boleh dan diterima tanpa tes
Fakta :
Pendaftar “MEMBLUDAK” sampai ada yang harus nginap untuk ngantri bahkan ada juga yang pingsan
Fakta :
Jarang peminat, karena orang Indonesia masih takut kaya
Keuntungan & kerugian berwirausaha :
Keuntungan :
Kesempatan untuk mengontrol jalan hidup sendiri dengan imbalan kepemilikan yang diperolah dari kemerdekaan untuk mengambil keputusan dan resiko
Kesempatan menggunakan kemampuan dan potensi diri secara penuh dan aktualita diri untuk mencapai cita-cita
Kesempatan untuk meraih keuntungan tak terhingga dan masa depan yang lebih baik dengan waktu yang relatif lebih singkat
Kesempatan untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan lapangan kerja dan pengabdian serta memperoleh pengakuan
Kerugian :
* Tidak ada kepastian pendapatan
* Resiko kehilangan modal/asset/investasi
* Meninggalkan zona kemapanan
Tiga strategi utama SUKSES :
1.Bereksperimen
Filosofinya adalah “jika Anda gagal pada kali pertama, coba-coba, ... dan coba lagi, aku akan terus berusaha sampai berhasil”. Contohnya adalah kesuksesan Thomas Alpha Edison setelah melakukan eksperimen sebanyak sepuluh ribu kali untuk menemukan bola lampu.
2.Memodel orang sukses
Orang sukses yang dapat dimodel tidak terbatas pada orang-orang sukses yang kita kenal. Kita dapat memodel orang sukses secara langsung maupun tidak langsung. Apapun yang kita inginkan dalam hidup ini, pasti ada manusia lain yang sudah pernah mencapainya.
3.Memanfaatkan sumber daya pihak lain
Adakalanya pencari dalih mengajukan kekurangan (ketiadaan) modal, keterampilan manajerial, dan sumber daya lain sebagai hambatan sukses. Strategi ketiga ini merupakan jalan keluar bagi orang yang memiliki keterbatasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar