Sabtu, 28 April 2012

Analisa Perubahan Laba Kotor


       Pada dasarnya perubahan laba kotor disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor penjualan dan faktor harga pokok penjualan.
Perubahan laba kotor karena adanya perubahan hasil penjualan dapat disebabkan adanya :
  1. Perubahan kwantitas atau volume produk yang dapat dijual
  2. Perubahan harga jual per satuan produk
Perubahan laba kotor karena adanya perubahan harga pokok penjualan dapat disebabkan adanya :
  1. Perubahan harga pokok rata-rata per satuan
  2. Perubahan kwantitas harga pokok penjualan

Analisa perubahan laba kotor
  1. Perubahan harga jual per satuan produk (Sales Price Variance)




  (Hj2 - Hj1) K2
 




Keterangan :
Hj1     = Harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya.
Hj2     = Harga jual per satuan produk yang sesungguhnya
K2       = Kwantitas atau volume produk yg sesungguhnya dijual tahun ini
Apabila (Hj2-Hj1) = positif, maka menguntungkan. Jika negatif, maka merugikan.

  1. Perubahan kwantitas atau volume produk yang dijual




  (K2 - K1) Hj1
 




Keterangan :
K2       = Kwantitas penjualan yang sesungguhnya direalisasi tahun ini
K1       = Kwantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya
Hj1     = Harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya sebagai standar
Apabila (K2 - K1) = positif, maka menguntungkan. Jika negatif, maka merugikan.

  1. Perubahan harga pokok rata-rata per satuan




(HPP2 - HPP1) K2
 





Keterangan :
HPP2 = Harga Pokok Penjualan yang sesungguhnya
HPP1 = Harga Pokok Penjualan menurut budget/tahun sebelumnya
K2       = Kwantitas produk yang sesungguhnya dijual
Apabila (HPP2 - HPP1) = Positif, maka merugikan. Jika Negatif, maka menguntungkan

  1. Perubahan kwantitas harga pokok penjualan




  (K2 - K1) HPP1
 





Keterangan :
K2       = Kwantitas produk yang sesungguhnya dijual
K1       = Kwantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya
HPP1 = Harga Pokok Penjualan menurut budget/tahun sebelumnya
Apabila (K2 - K1) = Positif, maka merugikan. Jika Negatif, maka menguntungkan.

Sebab-sebab adanya penurunan laba bruto dapat dianalisa dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah I :
Perhitungan perubahan laba kotor karena perubahan volume dan harga jual :
Hasil penjualan                                                                                             xxx
Unit penjualan 1989 x harga budget                                                       xxx
Perubahan karena kenaikan harga jual                                                 xxx
(menguntungkan)

Unit penjualan 1989 x harga budget                                                       xxx
Penjualan menurut Budget 1989                                                             xxx
Perubahan karena berubahnya volume (tidak menguntungkan)     xxx



 


Langkah II :
Perhitungan perubahan laba kotor karena perubahan volume dan harga pokok :
Harga Pokok Penjualan 1989                                                                  xxx
Unit penjualan 1989 x Harga pokok per budget                                  xxx
Perubahan karena kenaikan harga pokok                                            xxx
(tidak menguntungkan)
     
Unit penjualan x harga pokok per budget                                             xxx
Harga pokok penjualan per budget                                                         xxx
Perubahan karena berubahnya volume harga pokok penjualan     xxx
(menguntungkan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar